Dartim Yudha, Pelukis Abstrak Uang Kuno Dari Indramayu Yang Mendunia
Dec 25, 2014
Lukisan Abstrak dari uang kuno karya Dartim Yudha
Sebagian orang Indramayu mungkin belum banyak mengenal siapa Dartin Yudha Karma, atau sering dipanggil Dartim Yudha Karma. Padahal namanya sudah mendunia dari hasil karyanya yang unik dan langka. Dia adalah seorang pelukis abstrak dengan media uang kuno sebagia medianya. Dia layak disebut sebagai pelukis abstrak uang kuno pertama di Indonesia atau mungkin dunia.
Tetapi menurut dia, kalau yang pertam ada yang mengklaim bahwa lukisan abstrak dengan media uang dunia pernah dibuat oleh orang lain sehingga bukan yang pertama, tetapi medianya bukan di kanvas melainkan di dinding, itu pun menggunakan media uang logam kuno. Berbeda dengan Dartim Yudha yang menggunakan uang kertas, dan uang logam kuno yang pernah beredar di Indonesia.
Dartim Yudha saat wawancara dengan blogger Indramayu
Hasil lukisan abstraknya Dartim Yudha saat ini berjumlah sekitar dua ratusan lukisan, bisa dibayangkan dalam satu lukisan terdiri dari puluhan uang kuno yang saat ini sudah sangat jarang. Kalau pun ada barangnya sangat sulit dicari dan harganya bisa ratusan kali lipat bahkan ribuan kali lipat dari total nominalnya.
Pria lulusan LPKJ atau sekarang bernama Institut Kesenian Jakarta. Dia berasal dari Anjatan Utara Kabupaten Indramayu, pria ini seringkali mengadakan pameran di dalam negeri seperti di Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. Tetapi dia berkata bahwa sebenarnya malas untuk mengadakan acara pameran karena sekarang zamannya sudah digital. Orang bisa melihat hasil karyanya melalui internet.
Beberapa media nasional dari dalam dan luar negeri pernah meliput dia. Karena ketertarikan pada hasil lukisannya berbeda dengan pelukis pada umumnya. Dia terinspirasi oleh pelukis ternama dunia bernama Pablo Picaso, tetapi dia ingin menemukan ciri khas sendiri bukan menirunya. Maka dia menggunakan media uang kuno untuk dilukis.
Sebagai pelukis dia tidak mau ketinggalan zaman, dia sendiri aktif di dunia media sosial khususnya facebook. Nama akunnya Dartim Yudha Karma, dan mengikuti 3000 grup di facebook. Dia mempunyai alasan sendiri dengan mengikuti grup-grup dunia karena ingin memperkenalkan karyanya kepada dunia melalui internet.
Saat ini Dartim Yudha, bersama Sadewo, Tarka dan kawan-kawan sedang memperjuangkan agar Indramayu mempunyai museum sendiri yang nantinya bisa digunakan untu memamerkan karya seni dan sejarah Indramayu demi anak cucu masyarakat Indramayu.
Sekali lagi ini membuktikan bahwa Indramayu itu hebat, tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia, Indramayu memiliki orang-orang yang mendunia, tetapi terkadang kurangnya pemberitaan dari media lokal yang hanya mementingkan bisnis semata sehingga informasi-informasi ini terlewatkan.
gimana museumnya wa ? ayo berjuang wa untuk dermayu
ReplyDelete