Persiapan Dini Sebelum Banjir

Dec 16, 2014

Banjir Pantura

Indramayu di awal tahun 2014 lalu mengalami musibah kebanjiran yang bisa dibilang paling parah, beberapa kecamatan terendam banjir dan lalu lintas jalur pantura terputus selama beberapa hari karena jalanan terendam air dan jalanan menjadi berlubang. Kerugian akibat banjir bisa mencapai milyaran bahkan trilyunan rupiah. 

Akibat banjir sangat dirasakan oleh petani padi yang gagal panen karena areal sawahnya terendam bahkan tanaman padinya ikut hanyut tersapu air. Begitu juga dengan pemilik tambak ikan bandeng, udang di sepanjang pesisir pantai dan pemiliki peternak ikan lele yang kabur gara-gara terkena banjir.

Untuk itu, sebelum datangnya bencana banjir yang merugikan kita semua, ada baiknya kita mempersiapkan lebih awal untuk mengurangi resiko karena banjir tersebut. 

Berikut ini cara terbaik untuk mempersiapkan diri sebelum terjadinya banjir : 

1. Bersihkan solokan, saluran air, sungai yang ada di sekitar tempat tinggal kita. 
2. Jangan membuang sampai kecil atau besar ke solokan, atau sungai. 
3. Pengerukan sungai kecil dan besar menggunakan alat berat oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum. 
4. Pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten mempersiapkan diri untuk membuat dapur umum, jalur evakuasi dan membentuk tim SAR bekerjasama dengan TNI atau Polri sebelum terjadi bencana banjir. 
5. Pemerintah kabupaten dan dinas sosial sudah mempersiapkan bahan pangan dan pakaian dan kebutuhan darujika terjadi bencana. 
6. Dinas Bina Marga harus mempersiapkan jembatan darurat jika ada beberapa jembatan yang tergerus oleh air atau ambles. 
7. Kepolisian juga harus mempersiapkan jalur alternatif jika ada jalan atau jembatan yang terputus akibat banjir. 

Mudah-mudahan tahun ini tidak ada lagi bencana banjir yang melanda Indramayu yang merugikan kita semua.