SMPN 1 Gabuswetan Mulai Sosialisasikan Bank Sampah

Jan 5, 2015

Ketua OSIS sedang mencatat bank sampah

Gebrakan yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Gabuswetan mungkin bisa ditiru oleh sekolah lain di Indramayu lainnya. Mulai semester genap tahun pelajaran 2014/2015 ini SMP Negeri 1 Gabuswetan atau yang lebih dikenal dengan SMP Nesaga (Negeri Satu Gabuswetan) mulai menerapkan bank sampah. 

Bank sampah adalah kumpulan sampah bekas makanan atau minuman yang dikumpulkan dari setiap siswa kemudian dikumpulkan per kelas. Setiap hari setelah pulang sekolah ketua kelas diharuskan membawa plastik bekas minuman atau makanan tersebut untuk ditimbang dan dicatat oleh OSIS.

Hasil dari bank sampah tersebut kemudian ditimbang dan dijual untuk digunakan berbagai keperluan seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan porak (pekan olahraga antar kelas), kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya. 

Menurut Pak Agus, Pembina OSIS SMP Negeri 1 Gabuswetan ini merupakan gebrakan terbaru dari SMPN 1 Gabuswetan untuk pembelajaran para siswa agar bisa hidup bersih dan selalu menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolahnya, selain itu untuk media pembelajaran untuk para siswa agar cinta terhadap lingkungan. 

Saat ini Indramayu sedang dilanda musim penghujan, jika sekolahan kotor dan banyak sampah dimana-mana, maka bisa dipastikan banyak solokan yang akan mampet dan bisa menimbulkan kebanjiran yang dampaknya pada kesehatan lingkungan terutama kesehatan para siswa. 

Mudah-mudahan program bank sampah ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan lagi agar kabupaten Indramayu lebih bersih lagi dimulai dari para pelajarnya.