Mitos Tersembunyi Dari Pulau Biawak Indramayu
Feb 14, 2015
Biawak
Bagi Anda yang sudah pernah ke Pulau Biawak Indramayu tentu sudah bisa merasakan dan menikmati keindahan pulau nan eksotis tersebut. Pulau yang terkenal dengan endemik biawak ini sebenarnya memiliki mitos tersembunyi yang menyelimuti pulau ini.
Beberapa tahun yang lalu ada seorang nelayan Karangsong yang biasa mencari ikan di perairan dekat pulau Biawak. Suatu ketika dia mampir ke Pulau tersebut untuk bersandar dan melihat-lihat pulau tersebut. Karena banyak berkeliaran biawak, terbersit niatan untuk mengambil salah satu dari binatang tersebut untuk dibawa pulang.
Singkat cerita, sang nelayan bersama rekan-rekannya pulang ke darat tepatnya di Karangsong. Tetapi keanehan terjadi saat akan kembali ke daratan. Kapal yang membawanya kembali ke daratan seolah-olah tidak pernah sampai ke darat. Malahan beberapa teman yang memperhatikan laju kapal berkata bahwa mereka hanya berputar-putar terus.
Kemudian salah satu dari rekannya bertanya kepada nelayan lainnya. “Kalian mengambil apa dari Pulau Biawak tersebut”. Para nelayan yang berada di kapal tersebut saling pandang dan tiba-tiba salah seorang nelayan mengaku bahwa dirinya mengambil biawak di pulau tersebut.
Kemudian salah satu temannya menyarankan untuk mengembalikan biawak tersebut ke tempatnya semula.
Akhirnya mereka pun mengarahkan kapalnya menuju ke Pulau Biawak. Sesampainya disana, anak biawak yang akan dibawa ke darat tersebut diletakkan kembali dan dibiarkan hidup bebas.
Setelah anak biawak tersebut dikembalikan ke habitatnya. Kapal yang ditumpangi oleh nelayan Karangsong tersebut akhirnya bisa sampai di darat dengan selamat dan tidak berputar-putar seperti sebelumnya.
Cerita kedua datang dari nelayan dari Eretan yang berniat ingin memelihara biawak di rumahnya. Setelah sampai di rumah biawak tersebut disimpan di dalam kandang dan biawak tersebut diberi makan layaknya binatang peliharaan yang lainnya.
Keesokan harinya nelayan yang membawa Biawak tersebut jatuh sakit. Dia pun dibawa berobat ke dokter oleh keluarganya, tetapi tidak ada perubahan yang berarti. Setelah berobat ke dokter tidak ada pengaruhnya lalu dia dibawa berobat ke tukang Praji (Dukun).
Sang dukun pun lalu menanyakan kepada nelayan tersebut, “kamu bawa barang apa dari laut?”. Sang nelayan pun menjawab, “ikan laut pak”. Kemudian sang dukun pun menanyakan kembali “selain ikan, barang atau benda apa lagi yang kamu bawa?”. Sambil mengingat-ingat akhirnya sang nelayan mengingat kembali. “Oh ya anak biawak pa.. “.
Mendengar penjelasan dukun tersebut, sang nelayan disarankan untuk mengembalikan biawak tersebut ke habitatnya. Keesokan harinya, nelayan tersebut langsung pergi ke laut dan membawa kembali anak biawak yang akan dipeliharanya.
Setelah biawak dikembalikan ke habitatnya, sang nelayan pun sehat kembali seperti sediakala. Oleh sebab itu banyak nelayan dari Karangsong, Eretan dan Pantai Utara lainnya tidak ada yang berani mengambil biawak dari Pulau Biawak tersebut karena banyak mitos tersembunyi di balik Pulau Biawak tersebut.
Cerita ini kami dapatkan dari mas Sherly salah satu guide yang sering mengantar wisatawan berkunjung ke Pulau Biawak Indramayu.