Menikmati Santap Malam Nasi Kuning Wangiti Karangsinom

Jun 14, 2015

Jika Anda sedang berada di jalur pantura (Pantai Utara) Indramayu dan terjebak macet atau perutnya lapar di wilayah sekitar Kandanghaur tepatnya Desa Karanganyar atau Karangsinom coba Anda berbelok ke arah jalan menuju Gabuswetan, di sini akan menemukan warung nasi pinggir jalan pemiliknya bernama Waniti tetapi sering dipanggil Wangiti. 

Warung kaki lima Wangiti hanya menjual sega kuning atau nasi kuning dengan oreg tempe, sohun, tempe goreng, perkedel dan telor dadar pada malam hari. Selain itu ada pepes ayam, goreng ayam dan air mineral. Warungnya buka dari jam 21.30 sampai habis sebelum Subuh. 

Setiap hari rata-rata dia bisa menjual 7 bakul besar nasi kuning. Sejak datang hingga habis jarang sekali wanita setengah baya ini berhenti melayani pelanggannya. Pelanggan tetapnya adalah para sopir mobil pembawa beras ke pasar induk dan tukang ojek yang biasa mangkal di pertigaan Karangsinom. Di samping itu banyak pula masyarakat yang sedang melakukan perjalanan melalui Pantura lalu singgah sejenak di warung nasi Wangiti. 

Lokasi Warung Wangiti tepat berada di depan Alfamart Karangsinom milik H. Riyanto. Hanya sekitar 30 meter dari jalan raya Pantura. Jika Anda dari arah Cirebon ke Jakarta Anda tinggal belok saja dari pertigaan Karangsinom tetapi harus pada malam hari. Sementara itu jika Anda dari Jakarta ke Cirebon harus memutar terlebih dahulu kemudian masuk ke Jalan Gabuswetan. 

Beberapa pelanggan yang berasal dari luar Indramayu, biasanya sangat terkesan selain rasanya yang nikmat. Harga sega kuning atau nasi kuning Wangiti sangat terjangkau. Untuk satu bungkus sega kuning atau nasi kuning Wangiti hanya membanderolnya sebesar Rp. 5.000,- saja sudah termasuk sohun, tempe, perkedel, dan potongan telor dadar. 

Dengan harga sebesar itu Anda sudah bisa menikmati nasi kuning Wangiti. Tidak jarang pembeli dari daerah lain akan terkesan dengan nasi kuning Wangiti,  mereka akan kembali lagi jika melintasi Karangsinom Kandanghaur Indramayu.