Inilah Daya Tarik Wisata Indramayu
Sep 1, 2015
Ngarot (Foto FB Dartim Yudha) |
Indramayu salah satu kabupaten di Pantai Utara Jawa Barat ini memiliki daya tarik yang luar biasa sebagai salah satu destinasi atau tujuan wisata. Indramayu memiliki beragam seni dan budaya, tempat bersejarah, wisata alam, kuliner dan lain sebagainya.
Wisata Indramayu mulai menggeliat setelah diperkenalkannya wisata hutan Mangrove di Karangsong. Wisata alam dan lingkungan yang sangat disuka anak muda ini menjadi tren tersendiri di media sosial. Mereka berlomba-lomba mengambil gambar terbaik di hutan Mangrove Karangsong lalu dibagikan di media sosial seperti facebook, twitter atau instagram.
Tren wisata hutan Mangrove ini menjadikan Indramayu menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi terutama oleh anak muda untuk berselfie atau berwefie ria. Itu hanya bagian kecil dari Indramayu. Karena kabupaten Indramayu itu luas dan memiliki daya tarik wisata yang luar biasa.
Berikut ini daya tarik wisata Indramayu :
- Ngarot. Tradisi turun temurun yang diadakan di daerah Lelea dan Cikedung. Acara ini dilakukan sekali dalam setahun pada saat menjelang musim tanam padi biasanya sekitar bulan Oktober, Nopember dan Desember. Uniknya acara ini dilakukan setiap hari Rabu bukan hari yang lain. Pesta Ngarot diawali dengan acara ider-ideran atau proses arak-arakan keliling desa. Acara ini bagi masyarakat setempat dianggap penting karena tampilnya komunitas masyarakat tani Lelea dan Cikedung di hadapan komunitas mereka. Di dalam ider-ideran para peserta menggunakan simbol-simbol tertentu seperti penggunaan busana adat, mahkota bunga, keprabon, payung tiga lapis dengan warna kuning emas dan aneka musik arak-arakan.
- Batik Paoman. Indramayu memiliki batik sendiri yang disebut dengan batik Paoman. Batik ini disebut batik Paoman karena daerah tempat produksi batik khas Indramayu ini berasal dari daerah Paoman. Batik Paoman memiliki ciri khas tersendiri berbeda dengan batik dari daerah lain seperti batik Trusmi, batik Jogja, Batik Solo, Batik Pekalongan dan lain sebagainya. Mayoritas batik Paoman memiliki pola berlatar pemandangan dan hasil laut, serta hasil alam dari Indramayu. Motif batik Paoman yang terkenal adalah Motif Kembang Kapas dan Bokong Semar.
- Berokan Indramayu. Berokan atau topeng berbentuk makhluk halus ini sering digunakan dan dimainkan terutama pada saat menjelang Lebaran, Lebaran atau setelah lebaran. Berokan biasanya diiringi dengan musik atau tabuhan beduk kecil dengan nada tertentu.
- Hutan Mangrove Karangsong. Saat ini obyek wisata hutan Mangrove selalu ramai dikunjungi terutama saat liburan sekolah atau akhir pekan. Pengunjung obyek wisata ini bisa menuju ke hutan Mangrove menggunakan perahu kecil dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Pengunjung hutan Mangrove Karangsong biasanya mengambil foto dan dibagikan ke media sosial.
- Wayang Golek Cepak. Wayang golek cepak berbeda dengan wayang golek di daerah Sunda atau wayang kulit di daerah Jawa. Wayang golek cepak biasanya menceritakan tentang sejarah atau cerita kerajaan-kerajaan. Uniknya wayang golek cepak ini memiliki bagian kepala yang papak atau rata. Tapi sayangnya dalang wayang golek cepak di Indramayu hanya tinggal beberapa saja dan kesenian ini sudah hampir punah karena masyarakat sudah tidak menggemari kesenian tradisional ini. Perlu keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk melestarikan wayang golek cepak ini sebelum hilang ditelan zaman. Dalang wayang cepak yang masih tersisa adalah Ki Akhmadi.
- Sintren. Seni tradisional yang menggunakan musik dari buyung ini dan penarinya bisa berganti pakaian walaupun badannya dirantai dan ditutup dengan kurungan. Sintren biasanya diadakan pada acara-acara tertentu. Tapi saat ini seni tradisional ini sudah dimodifikasi dengan musik modern seperti tarling dan dangdut.
- Seni Jaran Lumping. Seni jaran cecek atau kuda lumping merupakan seni tradisional yang masih menjadi tontonan menarik. Apalagi seni tradisional ini diisi dengan atraksi menarik seperti memakan beling, berjalan di atas api, disabet, dan lain sebagainya. Anehnya pemain Jaran Lumping ini tidak mengalami masalah setelah dia siuman.
- Topeng Indramayu. Tari topeng Indramayu memiliki ciri khas tersendiri. Walaupun tokoh topeng Indramayu Mimi Rasinah sudah tiada tetapi seni tari topeng ini masih berkembang dengan baik. Ini terlihat banyaknya generasi muda yang belajar dan menari tari topeng di Padepokan Mimi Rasinah.
- Makam Selawe. Makam Selawe yang terletak di Desa Sindang ini menjadi saksi sejarah kecantikan Nyi Endang Dharma yang disukai para pria dari daerah dan kerajaan lain. Beberapa tokoh harus meninggal dunia setelah beradu kesaktian dengan Nyi Endang Dharma untuk mendapatkan cintanya. Saat ini makam ini selalu banyak dikunjungi oleh peziarah dari Indramayu dan daerah lain.
- Pulau Biawak. Pulau di sebelah utara Indramayu yang dapat ditempuh dengan perjalanan selama 3 hingga 4,5 jam dari Pantai Karangsong ini memiliki keunikan tersendiri. Dimana binatang yang mendiami pulau ini adalah biawak. Binatang reptil ini tetap aman di pulau ini karena mitos yang beredar di masyarakat bahwa orang yang mengambil biawak di pulau ini tidak akan bisa pulang dengan selamat atau berputar-putar arah tidak menentu.
- Taman Cimanuk. Saat ini taman kota yang berada di dekat alun-alun Kabupaten Indramayu ini, menjadi ikon baru dari Kabupaten Indramayu. Taman yang berada di bantaran Sungai Cimanuk ini menjadi tempat untuk bersantai ria bersama orang-orang tercinta. Maka tidak heran tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan atau penduduk sekitar untuk menikmati keindahan Indramayu.
- Sampyong. Sampyong atau Ujungan merupakan permainan adu ketangkasan dengan memukul lawan menggunakan rotan berukuran 60 cm ini dengan diiringi musik tradisional ini memang sudah jarang dilaksanakan. Sampyong atau Ujungan biasanya dilaksanakan pada saat musim panen usai.
- Kota Tua Indramayu. Indramayu memiliki wisata kota tua, dimana bangunan yang ada di daerah ini merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda. Jalan yang banyak menyimpan bangunan bersejarah adalah jalan Veteran dan Siliwangi.
- Rumbah. Rumbah adalah makanan sejenis pecel atau gado-gado. Makanan ini biasanya menggunakan kangkung yang sudah dimasak ditambah dengan taoge lalu disiram dengan sambal yang pedas. Rumbah di Indramayu yang terkenal adalah Rumbah Darinih di Eretan dan Rumbah Kopek di Balongan.
- Pedesan Entog. Makanan khas dari Indramayu ini memiliki cita rasa pedas. Dimana bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pedesan entog adalah serai, kunyit, kemiri, lengkuas, cabe merah, bawang merah,bawang putih, tomat, daun jeruk, kecap manis, garam, minyak goreng, air. Bahan utamanya tentu daging entog atau bisa diganti dengan ayam. Jika Anda makan Pedesan Entog maka perut Anda akan terasa hangat.
- Nadran. Nadran merupakan pesta laut yang diadakan oleh para nelayan. Dengan pesta ini diharapkan rejeki mereka akan bertambah. Pesta laut diadakan di beberapa tempat di Indramayu seperti di Eretan Wetan, Eretan Kulon, Karangsong dan tempat lainnya. Pada saat pesta Nadran biasanya para nelayan menenggelanmkan kepala kerbau ke laut.
- Sandiwara. Seni peran tradisional yang menggunakan panggung besar ini masih menjadi primadona saat musik hajatan untuk mengkhitankan anak, rasulan, menikah, dan acara lainnya. Sandiwara yang terkenal dari Indramayu ada Sandiwara Linggabuana dari Losarang, Dwi Warna Losarang, Bina Remaja Indah dari Sliyeg, Sandiwara Galu Ajeng dari Lohbener, Aneka Tunggal dari Jatibarang, dan lain-lain.
- Tarling. Tarling merupakan seni tradisional gitar dan suling yang kini sudah dipadukan dengan alat musik lain seperti gendang, terompet, organ dan lainnya.Seni Tarling masih banyak diminati oleh warga Indramayu sendiri atau warga dari kota lain.
- Mangga. Buah paling terkenal di Indramayu dan di daerah lain yang berasal dari Indramayu adalah Mangga. Mangga Indramayu yang paling terkenal adalah Mangga Harum Manis, Mangga Gedong dan Mangga Cengkir. Kekhasan dari Mangga Indramayu adalah manisnya yang khas tidak bisa ditandingi dari daerah lain.