Inilah Cara Mengatasi Demam Berdarah di Indramayu
Jan 8, 2016
Salah satu korban DBD yang berhasil diselamatkan sedang dirawat di RS MM Indramayu |
Awal tahun baru 2016 Indramayu dilanda musibah dengan merebaknya penyakit DBD (Demam Berdarah). Lebih dari 614 kasus yang menyebabkan sedikitnya 31 orang korban meninggal dunia. Korbannya tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa.
Keterlambatan pengobatan adalah faktor utama banyaknya korban DBD di Indramayu yang tidak tertolong. Mereka menganggap badannya menggigil panas dingin karena diakibatkan kehujanan atau panas demam biasa padahal mereka terkena penyakit DBD (Demam Berdarah).
Jika Anda atau keluarga terkena ciri-ciri berikut ini sebaiknya Anda harus melakukan pencegahan dan jika sakitnya berlanjut segera membawanya ke dokter, puskesmas atau rumah sakit terdekat. Berikut tanda-tanda demam berdarah :
- Bintik merah pada tubuh. Biasanya ada bintik merah pada tubuh yang kalau ditekan bintik merah tersebut warnanya tidak memudar. Tetapi ada juga yang tidak memiliki bintik merahnya tetap pernah digigit nyamuk biasanya pada siang hari.
- Panas tinggi. Badannya panas bisa turun naik atau bisa juga tidak turun sama sekali sepanjang hari.
- Badan menggigil dan terasa ngilu hingga ke tulang. Rasa dingin sekujur tubuh dan ada titik tertentu di salah satu bagian tubuh yang paling terasa ngilu menusuk tulang.
- Feses mengeras dan berwaran hitam. Gejala ini terlihat jika trombosit sudah mulai rendah, berada di bawah ambang normal (150 ribu – 500 ribu).
- Trombosit menurun. Ini bisa dilihat setelah dicek darahnya di laboratorium terdekat.
- Sakit mata saat melirik. Jika Anda merasakan sakit saat melirik ke kiri atau ke kanan maka bisa jadi Anda terkena DBD.
- Tengkuk sakit. Terkadang terjadi pembengkakan pada tengkuk.
- Tindakan pencegahan adalah dengan menjaga kebersihan di dalam rumah dan sekitar lingkungan, termasuk di tempat-tempat beraktifitas termasuk di sekolah, tempat ibadah dan lain sebagainya.
- Melakukan fogging pada waktu-waktu tertentu yang dilakukan oleh dinas terkait.
- Gunakan lotion anti nyamuk sebelum beraktivitas termasuk kepada anak-anak sebelum sekolah.
- Jika sudah terkena sebaiknya banyak minum air putih. Minimal minum air putih 20 gelas sehari (gelas ukuran 250 ml), lebih banyak lebih baik.
- Minum obat penurun panas. Cobalah dengan meminum obat penurun panas semacam Paracetamol.
- Minum air pengganti ion tubuh seperti Pocari Sweat atau sejenisnya.
- Minum jus jambu merah tanpa es. Gunanya untuk meningkatkan trombosit dalam darah, bisa juga menggunakan daun jambu biji.
- Makan makanan bergizi tinggi. Saat terkena DBD biasanya nafsu makan berkurang drastis.
- Jika panasnya tidak turun-turun selama dua hari berturut-turut langsung bawa ke dokter, puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk pengobatan lebih lanjut.