Kabar Duka Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Indramayu Meninggal Dunia
May 28, 2017
Kasi Dikmad Kemenag Meninggal Dunia (Foto Saptaguna) |
Innalillahi waina ilaihi rojiun kabar duka menyelimuti Kementerian Agama Kabupaten Indramayu. Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, H. Moh. Ikhsan meninggal dunia hari Minggu pukul 04.00 dini hari di rumah kediamannya di Desa Rambatan Wetan.
Kepergiannya cukup mengejutkan pihak keluarga dan rekan-rekan satu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu. Sebab sebelumnya dia terlihat sehat walafiat. "Malam Minggu dia masih sempat jadi imam shalat magrib, shalat isya dan taraweh. Tiba-tiba pukul empat dia sudah tidak ada," ujar adik kandung almarhum, Haji Iskak.
Menurut adiknya, H. Ikhsan sebelumnya merasakan kejang-kejang sekitar pukul 1 dini hari. Pihak keluarga lalu membawanya ke rumah sakit. Namun setelah dicek, pihak dokter mengatakan almarhum tidak memiliki penyakit apa-apa dan dalam keadaan normal.
Karena itulah pihak keluarga kembali membawanya ke rumah. Namun tidak disangka, setelah beberapa jam kondisi fisiknya melemah dan akhirnya beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir.
H. Moh. Ikhsan dikenal sebagai sosok yang bersih, santun dan bertanggung jawab. Demikian salah satu sambutan dari Kepala Kantor Kementerian agama Kab. Indramayu. Dia juga mengatakan tidak seperti biasanya, Hari Jumat beliau menemui saya meminta maaf menjelang bulan puasa. Bicaranya sangat santun, dan biasanya kalau ada masalah dia selalu berkonsultasi dengan saya.
Dia suami yang setia, sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab. Dia sosok yang patut dicontoh dan ditiru oleh kita semua. Kami merasa kehilangan putra terbaik kami, demikian ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Indramayu.
Jabatan terakhir yang diemban beliau adalah Kepala seksi Pendidikan Madrasah. Sebelumnya dia pernah menjadi Kasi PAIS, Kasubag TU, Penyelenggara Haji dan Umroh. Di luar kedinasan dia menjadi dosen di UNWIR dan dipercaya sebagai ketua koperasi warga Departemen Agama (WARDA).
Haji Ikhsan meninggalkan seorang istri, Hajjah Mutimmah, dan dua orang anak Lia Istiqomah SE dan Agus. Di mata putrinya almarhum diingat sebagai sosok yang sabar. "Dia sabar...dia sabar," katanya sambil berurai air mata.
"Sebelum meninggal dia membaca berbagai doa dalam berbagai bahasa yakni Arab, Indonesia dan Jawa," ujar istri almarhum.
Kami dari BloggerMangga.com mengucapkan turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan mereka yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiiin.