Inilah Rangkaian Tradisi Ngarot di Desa Lelea Indramayu
Dec 18, 2019
Tradisi Ngarot |
Hari ini Rabu 18 Desember 2019, Desa Lelea kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu dipenuhi oleh ratusan ribu pengunjung dari daerah Lelea dan sekitarnya. Tidak hanya itu ada banyak wisatawan yang datang dari daerah lain seperti Jakarta, Bekasi, Sukabumi sengaja datang ke Desa Lelea untuk melihat event tahunan yakni Ngarot.
Tradisi Ngarot sudah ada sejak tahun 1646 pada masa pemerintahan Ki Kapol. Dia merupakan salah satu tokoh kharismatik yang tinggal di Desa Lelea, dia memiliki tanah 26.100 meter persegi yang ditanami padi. Hasil tanam padinya bisa menghidupi keluarganya bahkan masih ada sisanya.
Di rumah Ki Kapol sering dijadikan tempat berkumpulnya anak-anak muda, maka terbersit di dalam hatinya untuk mengadakan acara sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda maka dibuatlah acara Ngarot. Biaya acara tersebut diambil dari hasil panen tanaman padinya di sawah yang kini dikelola oleh anak-anak muda di kampung tersebut.
Merias Peserta Ngarot di rumah warga |
Sejak saat itu Ki Kapol mengadakan acara tahunan yang diberi nama Ngarot. Selain sebagai tempat bersilaturahmi anak-anak muda atau disebut juga Kasinoman di Desa Lelea juga untuk menyambut datangnya musim tanam. Acara Ngarot biasanya dilakukan pada Hari Rabu yang menganggap sebagai ibunya hari setelah Hari Jumat menurut tokoh masyakarat Ki Dasman.
Peserta Ngarot setelah dirias |
Itulah sekilas sejarah dibalik acara Ngarot yang hingga kini masih lestari dilaksanakan di Desa Lelea. Adapun rangkaian tradisi Ngarot Lelea yang mungkin belum diketahui oleh khalayak luas yang mungkin akan mengikuti acara ini di tahun depan.
Orang tua sedang memperbaiki hiasan kepala peserta ngarot |
Rangkaian Acara Tradisi Ngarot Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu :
Berpose di depan rumah warga |
Pukul 05.00 - 07.00 Peserta Ngarot dirias menggunakan hiasan kepala dari bunga kenanga dan bunga-bunga berwarna-warni. Banyak fotografer yang mengabadikan momen ini. Lokasinya berada di rumah penduduk sekitar 300 meter dari Balai Desa Lelea.
Peserta Ngarot berkumpul di rumah kuwu |
Pukul 07.00 - 08.00 Peserta Ngarot berkumpul di Rumah Kuwu Lelea. Tidak hanya Cuwene atau Nok tetapi Bujang atau Nang berkumpul di rumah Kuwu (Kepala Desa) Lelea.
Peserta Ngarot diarak keliling desa Lelea bersama Kuwu Lelea |
Pukul 08.00 - 09.30 Peserta Ngarot keliling Desa Lelea dan berakhir di Balai Desa Lelea.
Peserta Ngarot memasuki Balai Desa Lelea |
Pukul 09.30 - 11.00 Prosesi acara berkumpulnya peserta Ngarot, sambutan kepala desa, pembacaan sejarah Ngarot, dan pemberian benih padi, alat pertanian, air dan pupuk kepada peserta Ngarot.
Pemberian benih padi, alat pertanian, air, dan pupuk kepada peserta ngarot |
Pukul 11.00 - 16.00 Kesenian tradisional Ronggeng dan Tari Topeng.
Tari Ronggeng |
Berikut foto-foto lengkap kegiatan Ngarot Lelea Indramayu hari Rabu tanggal 18 Desember 2019 :
Gadis Ngarot |
Gadis Ngarot |
Kuwu Lelea Raidi dan keluarga |