Kesenian-kesenian Khas yang Ada di Indramayu
Tari Topeng (Dok. Muh. Dasmin) |
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. (Wikipedia)
Ada banyak ragam budaya yang ada di Indonesia seperti upacara adat, pakaian adat, rumah adat, alat musik, tarian adat, senjata tradisional, lagu daerah, makanan khas, permainan rakyat/tradisional, seni, bahasa, dan olahraga tradisional.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kesenian-kesenian yang ada di Indramayu yang masih ada hingga saat ini. Walaupun ada beberapa yang sudah mulai jarang karena perubahan zaman. Berikut Kesenian-kesenian khas yang ada di Indramayu :
Berokan |
Wayang golek cepak |
2. Wayang Golek Cepak. Wayang golek cepak berbeda dengan wayang golek di daerah Sunda atau wayang kulit di daerah Jawa. Wayang golek cepak biasanya menceritakan tentang sejarah atau cerita kerajaan-kerajaan. Uniknya wayang golek cepak ini memiliki bagian kepala yang papak atau rata. Tapi sayangnya dalang wayang golek cepak di Indramayu hanya tinggal beberapa saja dan kesenian ini sudah hampir punah karena masyarakat sudah tidak menggemari kesenian tradisional ini. Perlu keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk melestarikan wayang golek cepak ini sebelum hilang ditelan zaman. Dalang wayang cepak yang masih tersisa adalah Ki Akhmadi.
Sintren |
Tari Topeng |
4. Tari Topeng. Tari topeng kelana dari Indramayu memiliki ciri khas tersendiri. Walaupun tokoh topeng Indramayu Mimi Rasinah sudah tiada tetapi seni tari topeng ini masih berkembang dengan baik. Ini terlihat banyaknya generasi muda yang belajar dan menari tari topeng di Padepokan Mimi Rasinah.
5. Jaran Lumping. Seni jaran cecek atau kuda lumping merupakan seni tradisional yang masih menjadi tontonan menarik. Apalagi seni tradisional ini diisi dengan atraksi menarik seperti memakan beling, berjalan di atas api, disabet, dan lain sebagainya. Anehnya pemain Jaran Lumping ini tidak mengalami masalah setelah dia siuman.
6. Sandiwara. Seni peran tradisional yang menggunakan panggung besar ini masih menjadi primadona saat musik hajatan untuk mengkhitankan anak, rasulan, menikah, dan acara lainnya. Sandiwara yang terkenal dari Indramayu ada Sandiwara Linggabuana dari Losarang, Dwi Warna Losarang, Bina Remaja Indah dari Sliyeg, Sandiwara Galu Ajeng dari Lohbener, Aneka Tunggal dari Jatibarang, dan lain-lain.
7. Tarling. Tarling yang diciptakan oleh Ki Sugra merupakan seni tradisional gitar dan suling tapi dalam perkembangannya kini sudah dipadukan dengan alat musik lain seperti gendang, terompet, organ dan lainnya. Seni Tarling masih banyak diminati oleh warga Indramayu sendiri atau warga dari kota lain.
Kuda Depok gambar Kompasiana.com |
8. Singa Depok. Singa Depok atau Kuda Depok merupakan seni serapan dari Sisingaan yang merupakan kesenian khas dari Subang tetapi mengalami perubahan karena tidak lagi mirip dengan singa tetapi sudah diganti dengan burung, naga, macan, kuda terbang, dan lain-lain di Indramayu. Kemudian musik pengiringnya pun bukan lagi musik khas Sunda melainkan lagu-lagu tarling.
Itulah beberapa kesenian yang ada di Indramayu yang hingga kini masih sering dipertunjukkan dalam berbagai hajatan atau acara-acara di desa atau instansi pemerintahan.